Pragen, ditengah pandemi yang melanda indonesia bahkan dunia saat ini, dampaknya terasa hinga desa. maka dari itu warga desa harus pintar-pintar memanfaatkan kesempatan. contohnya akhir-akhir bulan ini,bertepatan waktu panen raya jambu mente para warga desa pragen menjual jambu mente beserta buahnya. yang biasanya dijual hanya mentenya sekarang dikilo dengan buahnya.
awal mulanya ada tengkulak dari luar desa yang datang dengan membawa mobil bak terbuka. kemudian membeli dari beberapa petani jambu yang lewat, alhasil kalo dihitung-hitung lebih menguntungkan dijual sama jambunya. banyak orang pun yang ikut menjual beserta buahnya.
setiap harinya para petani dapat menjual 20 -100 Kg. pengambilan buah pun harus hati-hati karena buah tak boleh rusak, kwatir busuk dalam pengiriman.
kisaran harganya tidak tentu, awalnya di beli dengan Rp. 7000 / Kg dan terus turun sampai hanya Rp. 3000 /Kg meski begitu antusias para warga tetap tinggi untuk menjual hasil bumi yang jadi primadona didesa ini. semoga ada perbaikan dalam sistem penjualannya agar tidak terjadi monopoli di tingkat penggepul.